Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2009

Pekan Produk Kreatif Indonesia 2009

Gambar
PEKAN PRODUK KREATIF INDONESIA 2009 Menjadikan Budaya dan Teknologi sebagai Basis Pengembamngan Ekonomi Kreatif Indonesia Kegiatan ini diselanggarakan di Jakarta Convention Center tanggal 25-28 Juni 2009. Kegiatan yang diselenggarakan antara lain : - Pameran produk kreatif berbasis warisan budaya dan teknologi informasi - Konversi (seminar, okakarya, dialog dubes, dialog pemda, forum ekonomi kreatif, workshop, klinik konsultasi) - Gelar budaya (seni tari, music, film, peragaan busana)

Etika Komunikasi - Kode Etik Jurnalistik

A. Etika Etika merupakan cabang filsafat yang mempelajari mengenai baik atau buruk tindakan. Etika dan prinsip utama jurnalisme adalah bebas dan independen ; orientasi pada masyarakat luar, isi redaksional tidak dikontrol secara formal, pers terlibat aktif , menahan diri dari tindakan sara, perilaku menunjang, merefleksikan keragaman masyarakat, akses bagi berbagai pihak dan menjadi wacana public dan objektivitas. Kode Etik Jurnalistik (KEJ) 2006 diperlukan oleh masing-masing media pers sebagai pedoman dalam menjalankan pekerjaan jurnalistik. Setiap media pers biasanya masih perlu melengkapi kode etik yang bersifat umum ini denagn rincian panduan bagi para wartawannya. Kode Etik Jurnalistik adalah acuan moral yang mengatur tindak-tanduk seorang wartawan. Kode Etik Jurnalistik bisa berbeda dari satu organisasi ke organisasi lain, dari satu koran ke koran lain, namun secara umum dia berisi hal-hal berikut yang bisa menjamin terpenuhinya tanggung-jawab seorang wartawan kepada publik pemba

manusia, teknologi, sains, dan seni

A. Latar Belakang Banyak sekali pengertian tentang manusia maupun penggolongannya. Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani dan istilah kebudayaan atau secara campuran. Secara biologis manusia dikatakan sebagai homo sapiens artiya spesies mamalia yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dibandingkan dengan spesies lainnya, selain itu dapat diartikan sebagai manusia berfikir. Manusia sebagai homo sapiens atau manusia berfikir, akan menghasilkan buah fikir yang beragam, seperti sains, teknologi (homo faber), dan seni (homo esteticus). Hal tersebut merupakan hal terpenting dalam peradaban. B. Tujuan Mengetahui lebih dalam mengenai hubungan antara manusia dengan sains, teknogi dan seni serta terhadap globalisasi. A. Pengertian Sains, Teknologi dan Seni 1. Sains Sains berasal dari kata scientica yang berarti knowledge (ilmu), akan tetapi tidak semua ilmu dapat dikatakan sebagi sians. Ilmu sains yaitu ilmu yang dapat diuji (hasil pengamatan sesungguhnya) k

Dampak positif dan negatif pengaruh seni globalisasi pada mastarakat.

Seni dapat menjadi kebanggaan suatu negara, karena seni merupakan hasil kebudayaan dari negara itu sendiri yang sejak dahulu telah menjadi kebiasaan/ciri khas dari daerah masing-masing.seni jika tidak dipertahankan dan dilestarikan dapay sangat mudah menurun kualitasnya dan kemudian dilupakan begitu saja. Seperti contohnya, “Reog Ponorogo” yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat menjadi berkembang di negara tetangga dan ingin diakui sebagai hasil kebudayaan Malaysia. Tentu saja hal ini sangat merugikan Indonesia. Tetapi tidak sampai disini saja Malaysia juga mengatakan “Batik” berasal dari negara mereka. Dari kejadian-kejadian tersebut dapat dipastikan hal ini akan terulang kembali jika Pemerintah dan masyarakat masih saja acuh terhadap arti seni.

CREATIVITY

Creativity is a mental process involving the generation of new ideas or concepts, or new associations between existing ideas or concepts. From a scientific point of view, the products of creative thought (sometimes referred to as divergent thought) are usually considered to have both originality an appropriateness.