HONEST REVIEW #SKINCARE SAFI AGE DEFY

Hai-hai... Udah lama gak review tentang skincare, akibat nonton beauty vlogger yang pakai produk Safi yang lagi hits, akhirnya gue tertarik lah pengen nyobain rangkaian perawatan 

“Safi Age Defy (Rejuvenate and Brighten) ”.

Gue beli produk ini di Safi Official Store di Shopee:

(Ki-Ka: Cream Cleanser, Gold Water Essence dan Krim Siang & Malam)

Gue mulai pakai tanggal 10 Desember 2018

Dua produk favorit gue yaitu: Gold Water Essence dan Sabunnya (Cream Cleanser), bikin wajah lembab dan essence-nya langsung menyerap. Untuk krim siang dan malamnya greasy banget, tapi gak meninggalkan residu sih, tapi muka jadi mengkilap kayak pakai mentega.

Minggu pertama seperti biasa, muncul jerawat-jerawat kecil manja di pipi, jidat, dagu… Dan Jerawatnya terus bermunculan, hiksss..

Hari-hari berikutnya, muncul jerawat cantik “GEDE BANGET” di dagu, gue fikir okelah mungkin kulit masih adaptasi..

Tibalah di minggu ke-3 muncul jerawat di wajah bagian kanan dibawah mata dekat tahi lalat gue, GEDE dan BERNANAH

Gila coyyy, gue belom pernah jerawatan sebusuk itu sampe mengganggu pandangan gue, mata gue burem karena jerawat yang membengkak.

Akhirnya gue pakai salep dokter untuk jerawat bernanah (Cyndala), dan alhamdulilah kempes sendiri, tapi masih meninggalkan bekas..

Serbenarnya muka sisi bagian kiri sih halus aja, tapi sayang banget akibat jerawat yang gak jera untuk muncul di muka gue, gue akhirnya stop dulu gak pakai rangkaian age defy-nya.

Oia , setelah berjerawat yang tidak berkesudahan , gue memutuskan stop pakai krim siang dan malemnya dan hanya pakai sabun sereta essencenya aja, dan ternyata sama aja, muka jadi gak karu-karuan... hiksssssss..

Akhirnya sekarang gue Stop total. Untuk netralinnya lagi, gue pakai sabun bayi dulu.

YA, sekian review yang gak jelas ini...

(Kondisi kulit gue terakhir ini tanggal 21 Januari 2019)

Sampai jumpa di review berikutnya, hahahaha...

+++

Disclaimer: Apabila membahas masalah skincare tentu akan berbeda reaksi pada tiap kulit, maka dari itu ini tidak menjadi patokan ya… Jadi apa yang terjadi pada kulit saya tidak menjadi jaminan kualitas suatu produk itu bagus atau tidak, semua tergantung kondisi kulit kalian masing-masing, pola makan, lingkungan juga.